Senin, 19 November 2018
Mimisen
PPPK🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐤🐥
Anak Berumur 2 Tahun Mimisan, Dibawa Ke Rumah Sakit, Sampai Di Sana Meninggal ?!
SEBAIKNYA DIBACA SUPAYA TIDAK TERJADI PADA ANAK/CUCU KITA !!!...
Seorang anak kecil berusia 2 Tahun ketika tengah bermain-main di dalam rumah, tiba-tiba hidungnya mengucurkan darah (mimisan).
Segera ibu dari anak kecil ini langsung menyuruh anaknya mendongak ke atas dan menggunakan tissue untuk menyumbat hidung
Tidak lama kemudian anak itu tampak kesulitan bernafas lalu mulai bernafas melalui mulut serta tiba-tiba jatuh pingsan.
Sang ibu langsung melarikannya ke rumah sakit.
Setelah pemeriksaan, dokter yang menangani meminta maaf dan berkata : " Momen berharga untuk pertolongan pertama sudah terlewati, maaf anak ibu sudah tidak dpt ditolong lagi. "
Sang ibu langsung pingsan setelah mendengarnya.
Dokter menyatakan bahwa mendongakan kepala pada saat mimisan akan membuat darah justru mudah mengalir masuk kedalam saluran pernafasan.
Hal ini akan menyebabkan kesusahan untuk bernafas. Apabila setelah terjadi benturan terjadi mimisan, maka kemungkinan cairan yang mengalir adalah cairan serebrospinal akibat luka pada bagian tengkorak.
Jika menyumbat hidung akan membuat saluran ini mudah terkena infeksi.
Nah bagaimana jika anak kita mimisan, langkah-langkah apa saja yang harus diperhatikan untuk menolongnya ?...
1. Kompres dengan air dingin.
Jika darah yang keluar sedikit, ayah / bunda dpt menggunakan kantong es atau handuk yang di rendam dalam air dingin untuk mengompres bagian Dahi dan Leher.
Dapat juga menggunakan air dingin / air es utk kumur-kumur.
Tujuannya adalah agar pembuluh darah agak mengkerut dan mengurangi darah yg mengucur...
2. Metode menekan hidung.
Langkah-langkahnya sebagai berikut, ayah / bunda dpt menggunakan jari jempol dan jari telunjuk menekan / memencet hidung selama 10 – 15 menit (jika ada salah satu lubang hidung tertentu yang mengeluarkan darah maka dapat langsung menekan lubang hidung tersebut).
Saat menekan dan memencet hidung, anak berada pada posisi duduk dan kepala agak sedikit maju serta menunduk.
Mulut terbuka agar dapat bernafas.
Ingat! Jangan angkat / dongakkan kepala! Krn darah yg mengucur akan mudah tertelan
Jumat, 19 Oktober 2018
Sabtu, 22 September 2018
Ruang PMR Wira
PMR Wira
Rancang Bangun Ruang PMR Wira di Sekolah atau Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
Penataan Ruang UKS
Senin, 13 Agustus 2018
Tri Bakti PMR
TRI BAKTI PMR
Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat
Ingin jadi remaja yang berkarakter bersih dan sehat? Bener banget kalau
temen-temen milih gabung di PMR. Karena di PMR kita belajar tentang
pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo
siaga bencana, dan donor darah.
Berkarya dan Berbakti di Masyarakat
Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan pernah lepas
dengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang
lebih penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalo
temen-temen gabung PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya
remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di PMR kita bisa bareng-bareng
bantu sesama.
Mempererat Persahabatan Nasional dan International
Pengen punya banyak teman? Apalagi punya teman dari daerah bahkan negara
yang berbeda?
Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi sejak gabung PMR. Aku punya
temen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda, Jepang,
Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina,...gak terhitung lagi.
Dengan gabung PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatan
dengan orang lain. Bisa nasional bisa international. Asyiiik!!
Minggu, 05 Agustus 2018
Logo PMR
Palang Merah Indonesia
PMR TINGKAT PENDIDIKAN (SEKOLAH)
Palang Merah Remaja ( PMR)
Indonesia
Logo Hijau Petugas PMR MULA SD
Logo Biru Petugas PMR MADIA SMP
Logo Kuning Petugas PMR WIRA SMA, SMK
===========================
UPACARA BENDERA GABUNGAN
Petugas upacara menggunakan
Seragam PMR lengkap
============= UKS ===========
Sejarah Singkat PMR
Sejarah Singkat
Terbentuknya Palang Merah atau red cross berawal dari
perjalanan Jean Hendry Dunant ke Prancis pada bulan
Juni 1959. Hendry Dunant sendiri adalah seorang pilantropis berkebangsaan
Swiss. Tujuan perjalanannya ke Prancis adalah membicarakan urusan bisnis dengan
Kaisar Prancis Napoleon III.Sayangnya, di tengah perjalanan ia menghadapi
kendala yang sangat hebat, bukansaja jalur perjalanannya yang panjang juga
berliku, harus melewati beberapa sungai dimana sebagian diantaranya tanpa
jembatan.
Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan akan tetapi, hal yang paling dasyat yang membuatnya terhenyak adalah pada saat ia sampai disebuah kawasan di bagian utara Italia, tepatnya sebuah desa bernama Solferino.
Sesaat sebelum memasuki desa tersebut ia menyaksikan kawasan padang rumput yang seharusnya menghijau kini memerah darah, banyak banyak orang yang bergelimpangan ada yang terluka, meregang nyawa, hingga yang takbernyawa.
Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan akan tetapi, hal yang paling dasyat yang membuatnya terhenyak adalah pada saat ia sampai disebuah kawasan di bagian utara Italia, tepatnya sebuah desa bernama Solferino.
Sesaat sebelum memasuki desa tersebut ia menyaksikan kawasan padang rumput yang seharusnya menghijau kini memerah darah, banyak banyak orang yang bergelimpangan ada yang terluka, meregang nyawa, hingga yang takbernyawa.
Demi melihat pemandangan
yang mengerikan tersebut Jean Hendry Dunant atau JHD menghentikan keretanya. Rupanya
di sana telah terjadi pertempuran anatar pasukan Prancis dengan Australia.
Kedua belah pihak banyak yang jatuh korban. Sedangkan tim medis kewalahan menangani
korban yang jumlahnya 40.000 itu. Melihat hal itu JHD berinisiatif untuk
membantu tim medis menangani banyak para korban tanpa membedakan antar kedua
belah pihak yang bertikai. Ia memutuskan menggunakan sebuah gereja yang
terdapat disebuah desa bernama Castiglione,
tidak jauh dari tempat kejadian. Disana ia membantu memberikan penanganan medis
semampunya.
Bukan hanya itu saja JHD pun menuliskan pesan –pesan dari
para korban. Selain JHD dan tim medis, kaum
wanita turut serta membantu para korban mereka membantu membersihkan luka,
menyedikan air hangat, selimut, dan sebagainya.
Sekembalinya JHD menuliskan seluruh
pengalamannya di desa Solferino dalam
sebuah buku. Buku tersebut akhirnya diterbitkan pada tahun 1862 dengan judul “ UN SOUVENIR DE SOLFERINI ” atau ” KENANGAN SULFERINO “ Penerbitannya sendiri
didanai oleh uang pribadi JHD setelah terbit buku tersebut disebar ke seluruh
pemimpin dan tokoh-tokoh politik baik dari politisi maupun militer di seluruh
Eropa Salain pengalaman hidup yang ia alami di solferino pada tahun 1859 ia pun menghimbau
pembentukan organisasi relawan yang bertugas menolong tentara – tentara yang
terluka dimedan perang Organisasi ini sifatnya netral tanpa memihak siapapun
pihak yang bersengketa selain itu ia pun menyerahkan pembentukan pakta-pakta internasional
untuk menjamin keselamatan para tim medis
Uasaha yang dilakukan oleh JHD pun
cukup sukses hal tersebut ditandai dengan pembentukan “ The International Committee of
Aid for the Wounded “ atau komite internasional pertolongan korban
luka pada tahun 1863 komite tersebut kemudian berubah menjadi Internasional Commite of the Red Cross atau
Komit Internasional Palang Merah Bukan
hanya itu saja organisasi-organisasi yang serupa pun ikut berdiri.
(Sumber buku pedoman palang merah
remaja Rahmat Kurnia 2017)
Sejarah Palang Merah Internasional
Langganan:
Postingan (Atom)